(A). Apa Itu Hacker?
Jika Anda mencari definisi hacker di internet, Anda akan menemukan banyak penjelasan tentangnya.Namun, karena banyak individu yang melakukan pembobolan sistem secara ilegal, muncul anggapan bahwa hacker adalah penjahat yang merusak jaringan dan mengklaim diri mereka sebagai hacker. Sebenarnya, mereka lebih tepat disebut sebagai cracker, bukan hacker.
Pada awalnya, hacker adalah individu yang tergabung dalam komunitas untuk mengembangkan sistem komputer saat perangkat komputer pertama kali diperkenalkan.Anggota komunitas ini terdiri dari para ahli di bidang komputer, pemrograman, perangkat keras, dan jaringan yang bekerja sama untuk menciptakan sistem komputer yang lebih maju. Apa yang kita nikmati saat ini, seperti internet dan Linux, adalah hasil dari kerja keras "hacker" yang sejati.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hacker adalah orang yang memiliki keahlian dalam mempelajari komputer, menganalisis dan memodifikasi jaringan, serta menggunakan keahliannya untuk tujuan yang konstruktif.
(B). beberapa jenis Hacker
Menurut artikel Kesalahpahaman mengenai hacker sebagai individu yang merusak sistem di internet tanpa izin telah menjadi hal yang umum. Hal ini juga yang menjadi dasar munculnya tiga jenis hacker yang dibedakan berdasarkan tujuan dan keahlian mereka dalam menangani masalah yang ada.
1. Black Hat Hacker
"black hat" merupakan Julukan yang diberikan kepada individu yang melakukan kejahatan dan mengenakan topi hitam dalam film, sementara karakter utama yang baik biasanya mengenakan topi putih.
Dari sini, istilah "black hat hacker" muncul, merujuk pada hacker yang melakukan peretasan untuk mendapatkan akses ilegal ke suatu jaringan dengan tujuan merusak sistem, bahkan hingga melakukan tindakan kriminal seperti mencuri informasi untuk keuntungan pribadi.
2. Grey Hat Hacker
Namun, ada juga grey hat hacker yang meretas jaringan dengan tujuan memeriksa keamanan sistem secara ilegal. Setelah itu, mereka memberi tahu pemilik situs tentang temuan tersebut dan menawarkan jasa perbaikan. Beberapa di antara mereka bahkan meminta imbalan yang cukup tinggi untuk layanan yang mereka berikan.
3. White Hat Hacker
White Hat Hacker adalah kebalikan dari dua jenis hacker yang telah disebutkan sebelumnya. Individu yang termasuk dalam kategori ini memiliki kemampuan untuk mengakses atau meretas jaringan dengan tujuan memeriksa keamanan sistem secara legal.
Umumnya, mereka bekerja secara resmi di perusahaan atau lembaga untuk melindungi sistem dari ancaman hacker jahat, seperti black hat atau grey hat hacker.Selain menguasai teknik-teknik untuk mengamankan sistem dan jaringan, white hat hacker juga mematuhi etika yang melarang mereka melakukan peretasan tanpa izin. Oleh karena itu, mereka sering disebut sebagai Ethical Hacker.
Jika Anda tertarik untuk belajar menjadi hacker secara mandiri, kami mendorong Anda untuk menetapkan tujuan menjadi white hat hacker yang dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan teknologi.
(C). Tingkatan/URUTAN JABATAN Hacker
1. **Script Kiddies**
Adalah hacker pemula yang melakukan peretasan pada sistem jaringan hanya untuk kesenangan dan mendapatkan pengakuan. Mereka biasanya menggunakan alat yang telah dibuat oleh hacker lain.
2. **The Hacking Group**
Ini adalah komunitas yang terdiri dari Script Kiddies yang melakukan peretasan jaringan secara kolektif. Dampak yang ditimbulkan berkisar dari kerusakan ringan hingga sedang.
3. **Hacktivists**
Hacker jenis ini meretas jaringan dengan tujuan untuk menyebarkan isu sosial atau menyampaikan pesan politik. Target peretasan mereka umumnya adalah jaringan milik instansi keamanan, seperti kepolisian atau pemerintah.
(D). BERIKUT ADALAH Cara Belajar Menjadi Hacker Secara Otodidak
1. Mempelajari Tutorial Hacking
Jika Anda belum familiar dengan dunia hacking, carilah informasi dan pelajari tutorial yang ada. Ini adalah cara untuk belajar menjadi hacker secara otodidak.
Catat istilah-istilah baru yang Anda temui untuk membantu proses pembelajaran Anda di kemudian hari.
2. Belajar IP Address
Selanjutnya, sangat penting untuk memahami jaringan komputer, terutama mengenai Alamat IP. Ini adalah pengetahuan dasar yang perlu dikuasai saat belajar hacking secara mandiri, mengingat setiap perangkat saat ini memiliki Alamat IP.
Anda juga perlu mempelajari perangkat lain yang berhubungan dengan jaringan, seperti Port, NAT (Network Address Translation), dan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol).
3. Menguasai Bahasa Pemrograman
Selain memahami IP Address, sangat penting bagi Anda untuk mempelajari berbagai bahasa pemrograman komputer, seperti python, C, SQL (Structured Query Language), JavaScript, PHP, serta HTML dan XML.
Jika Anda mengalami kesulitan, disarankan untuk memulai dengan bahasa C, yang merupakan bahasa pemrograman dasar dalam jaringan komputer.
4. Mempelajari Sistem Operasi
Mempelajari sistem operasi merupakan langkah krusial yang harus Anda lakukan jika ingin meretas jaringan, termasuk Linux, Windows, Mac OS, Free BSD, dan Open BSD.
Namun, banyak orang cenderung memilih Linux sebagai fokus utama saat belajar tentang hacking.
5. Mempelajari Jaringan Komputer
Ketika melakukan hacking, Anda akan berhubungan dengan jaringan komputer. Oleh karena itu, mempelajari jaringan komputer sangatlah penting untuk menjadi seorang hacker.
6. Membuat Perangkat Jaringan Milik Sendiri
Walaupun Anda belajar hacking secara otodidak, memiliki pengalaman yang memadai dalam praktik hacking sangatlah penting. Untuk mencegah kerusakan pada jaringan orang lain, disarankan untuk membuat jaringan sendiri sebagai tempat berlatih.
Setelah Anda menguasai keterampilan hacking, Anda dapat menggunakan keahlian tersebut untuk mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan dan resmi, baik di instansi pemerintah maupun di organisasi yang membutuhkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar