5 Jalur untuk Masuk Universitas Negeri (secara Lengkap)
Saat ini jalur untuk masuk universitas negeri atau sekolah kedinasan, sangat dibutuhkan dan sangat penting untuk memahaminya, tentang bagaimana cara-cara atau tips untuk masuk ke kampus impian. Agar semuanya bisa Terarah, maka kamu bisa mengikuti berbagai cara berikut ini:
1. SNMPTN
Untuk kamu yang masih di jenjang sekolah menengah atas unggulan, kamu bisa masuk ke perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN atau undangan. Kamu tidak harus repot mempersiapkan diri agar dapat mengikuti ujian.
SNMPTN merupakan salah satu jalur masuk dengan metode menguji kualifikasi melalui keunggulan akademik. Jika nilai raport dari semester 1-5 dianggap bagus, dan juga kamu memunyai riwayat prestasi yang baik, maka SNMPTN adalah cara yang tepat untuk mendaftar perguruan tinggi negeri.
Untuk mulai pendaftaran, hubungi panitia dan kamu akan mendapatkan NISN serta secret key untuk login ke situs SNMPTN. Setelah hasil nilai sudah ditinjau, sistem akan memberikan notifikasi kepadamu mengenai apakah kamu sudah bisa mendaftar atau belum.
Cara selanjutya setelah dari pemeringkatan adalah dengan mengisi biodata, memilih jurusan, dan mengunggah foto serta dokumen. Di setiap tahap pendaftaran ini tidak dipungut biaya apapun
Disaat kamu memilih jurusan, biasanya hanya ada 3 jurusan dan salah satunya yaitu PTN di kota asal. Tapi, kalau kamu hanya memilih satu jurusan, maka kamu bisa memilih nama kampus yang ingin kamu tuju.
Jalur masuk ini hanya tersedia untuk pelajar yang lulus pada tahun tersebut. Contohnya, jika kamu lulus SMA pada tahun 2021, maka SNMPTN yang berlaku adalah untuk tahun 2021.
Peluang untuk diterima adalah 20% dari seluruh mahasiswa prodi S1 regular pada jurusan tersebut.
2. SBMPTN
Yang selanjutnya, kamu bisa mencoba memasuki perkuliahan universitas negeri menggunakan jalur SBMPTN. Di jalur ini kamu harus menghadapi ujian tulis berbasis komputer, yang dimana ujian tersebut secara serentak akan berlangsung di 72 titik. Sementara kamu hanya mempunyai dua kali kesempatan untuk mengikuti jalur tersebut.
Untuk mulai pendaftaran, kamu harus masuk ke situs LTMPT. Kemudian, isilah biodata, pilih jurusan 1 PTN, atau 1 jurusan pada 2 PTN. Bahkan kamu bisa memilih 3 jurusan jika kamu mengambil IPC
bagi pelajar jurusan IPA/IPS akan di pungut biaya sebesar 200.000 untuk melakukan pendaftaran, sedangkan untuk jurusan IPC harus mengeluarkan biaya sebesar 300.000. SBMPTN juga dapat diikuti oleh para pelajar yang sudah lulus 2 tahun sebelumnya.
Untuk program SBMPTN sendiri memberikan kuota hingga 40%.
3. Seleksi Mandiri
Jalur untuk masuk universitas negeri berikutnya adalah dengan cara pendaftaran mahasiswa independen. UGM menyediakan ujian tulis, sedangkan UI menyediakan seleksi masuk. Ada juga Beberapa PTN yang tanpa mengadakan seleksi mandiri.
Sementara, solusi yang ditawarkan adalah dengan cara menambahkan kuota pada SNMPTN serta SBMPTN.
Di beberapa kampus negeri juga ada yang menawarkan seleksi mandiri, namun tanpa melalui jalur tes. contohnya: Di beberapa lembaga pendidikan perguruan tinggi menggunakan UTBK. Jalur masuk tersebut menyediakan peluang hingga 30%.
4. PMDK-PN
Untuk kuliah di politeknik negeri, jalur masuk yang digunakan hampir mirip dengan SNMPTN. Pada lembaga pendididkan ini ujian tertulis di tiadakan, namun lebih terfokus pada prestasi akademik. PMDK-PN ini diselenggarakan secara serentak pada 42 politeknik di selruh wilayah Indonesia.
Pihak Politeknik juga berhak untuk melakukan validasi informasi mengenai data dan kemudian membuat pengumuman di web.
5. Ujian Masuk
Jalur masuk universitas negeri yang selanjutnya adalah Ujian Masuk. Cara ini sering digunakan oleh lembaga pendidikan tinggi negeri yang bekerjasama dengan instansi pemerintah. Contohnya, seperti Kemenkominfo yang mempunyai wewenang untuk mengatur Sekolah Tinggi Interactive media Preparing Center.
masih ada banyak tahap untuk mengikuti seleksi masuk kuliah pada sekolah kedinasan. Selain tes akademik, kamu juga harus mengikuti tes kemampuan bidang, kemampuan dasar, wawancara, psikotes, sampai tes kesehatan.
Bahkan, ada beberapa lembaga pendidikan semi militer yang mempunyai tes kesamaptaan agar tubuh fisik tetap bugar.